Dua kali puasa, dua kali lebaran. Seperti sebuah lirik lagu yang sempat ngetren itu, dialami Agus Romansyah SH MH. Hati siapa yang tidak sedih, bila lebaran tidak kumpul keluarga. Demikian juga dengan terpidana kasus DPRD Kota Palangka Raya ini
ROBY C, Palangka Raya
SIANG kemarin (19/8), suasana Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA Palangka Raya sepi. Waktu masih menunjukkan pukul 13.05 WIB. Setelah izin di portir penjagaan, saya masuk menuju ruang jenguk tahanan.
Untuk menuju ruang itu, mesti melewati dua pintu. Ketika masuk pintu kedua, Agus Romansyah sudah berada di tempat penjagaan dekat jeruji besi lapangan Rutan. Penampilannya sederhana mengenakan baju kaos bertuliskan US Army dan celana kain putih.
Saat ini bulan puasa, tak heran Agus pun mengenakan peci putih khas ‘haji’. Setelah menyapa sebentar, kami masuk ke ruang jenguk. Tidak ada satu keluarga tahanan yang menjenguk, maklum masih waktu istirahat. Sehingga kami leluasa bercerita.
Agus memang dekat dengan saya, sejak dia dililit kasus korupsi yang melibatkan tersangka Aries Narang, Yurikus Dimang, Jamran Kurniawan, Agus Romasnyah, Hatir Sata Tarigan, Junaidi, Beker Simon dan Haironimah.
Agus sudah menjalani hukuman separoh lebih, tahun ini dia juga akan bebas. Sebelumnya. penahanan pertama tahun 2009 lalu, juga saat bulan Ramadhan. Sehingga dua kali puasa, dua kali lebaran, harus dihabiskan Agus di Rutan.
“Hati siapa yang tidak miris, tidak bisa ngumpul dengan keluarga karena berada di balik jeruji besi,” akunya yang saat ditanya apakah menjalani ibadah puasa, lantas ia menjawab puasa. “Kegiatan saya sekarang ikut salat taraweh dan tadarus di Mushola Rutan,” ujarnya.
Meskipun sedih, Agus mengaku bisa menerima keadaan. Dulu, ketika pertama kali ditahan Agus mengaku shock. Namun, perbuatan itu harus dipertanggungjawabkan. “Tergantung diri kita memaknai lebaran di penjara. Hidup serba terbatas baik pandangan dan gerakan, tapi saya meresapi hidup sekarang ikhlas menerima keadaan,” tutur terpidana divonis satu tahun penjara ini.
Untuk menghilangkan kejenuhan, kata dia, lebih mengikuti kegiatan ibadah. “Syukur alhamdulillah, Rutan memberi keleluasaan untuk melakukan ibadah. Saya ucapkan terimakasih kepada Karutan dan pegawainya,” tuturnya.
Saat ini, terang Agus, dia siap fisik dan mental menjalani sisa hukuman. Apalagi dengan adanya dukungan keluarga. “Satu hal yang saya ingatkan, hakim tinggi bersikap objektif dalam perkara ini. Ada terdakwa yang sudah incrach dan ada terdakwa yang pernah ditahan dan tidak pernah ditahan,” papar Agus.
Dia meminta kawan-kawannya di legislatif tidak bangga diri, menganggap diri bersih. “Sekarang saya ketuk hati mereka, siapa yang merasa tidak menerima, hingga mengakibatkan kami dihukum. Mereka (anggota dewan, red) menjenguk pun tidak,” tuturnya.
Pembicaraan dengan Agus cukup menarik, namun sayang waktu terus berjalan. Keluarga yang menjenguk tahanan semakin banyak, hingga akhirnya suasana ruangan jenguk menjadi ramai. Saya pun mengakhiri pembicaraan dengan Agus. (*)
About Me
Blog Archive
-
▼
2010
(38)
-
▼
Agustus
(38)
- Kantongi Putusan Perdata, Lapor Pidana
- Ada Naskah Tertulis 7 Tokoh
- Kasus Sopir Angkot Segera Sidang
- Agus Romansyah, Jelang Lebaran di Rutan Palangka Raya
- Tiga Hakim Dicopot
- Barang Bukti PT Bersama Dititip
- Berkas Apung Dikirim ke Kejaksaan
- Henri Yunus Bantah Dakwaan Jaksa
- Polda Operasi Pengepul BBM
- Pengepul BBM Dijerat UU Migas
- Sopir Angkot Tewas Dibacok
- Kejaksaan Usut Korupsi Pasar Kurun
- 7 Terdakwa Kasus DPRD Kota Banding
- Polisi Kembangkan Kasus Syamsi
- Mertua Tewas Dibacok Menantu
- Kasus Dugaan Korupsi KPU Kota Dihentikan
- Kapolda Minta Ungkap Kasus Pertamina
- Dit Reskrim Kantongi Calon Tersangka
- AKBP Sugito Salahi Wewenang
- Malang, Bayi Tenggelam
- Kabid Propam: Empat Polisi Disidang
- Dugaan Pembabatan Hutan dan Korupsi di Seruyan
- Jaksa Nakal Dipecat
- Kejari Kurun Tahan Dua Tersangka
- Kasus Bantuan Sosial Diusut
- Berkas Apung Dikirim ke Kejaksaan
- Hakim Dilarang Bertemu Pihak Berpekara
- Analis Divonis 1 Tahun
- Warung Soto H Asan Jadi Arang
- Tuntaskan Kasus PT MTU
- Awasi Alokasi Dana Keagamaan
- Sindikat Ekstasi dan SS Dibekuk
- Menteri Agama “Kalah” Gugatan
- Mantan Ketua DPRD Barsel Ditahan
- Terdakwa IL Bebas Murni
- Mantan Bendahara Susul Mantan Kadis
- Polisi Pengawal IL Dibeber
- Hendriewol: Periksa Juga Bupati Katingan
-
▼
Agustus
(38)
Jumat, 20 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar